Ketika Myne mengetahui bahwa Gereja Suci membutuhkan mana untuk relik mereka, dia melihat itu sebagai kesempatannya untuk sembuh dari kelainan mana yang mengancam nyawanya. Setelah melihat perpustakaan mereka yang melimpah, dia melemparkan dirinya ke dalam genggaman Gereja dan memohon untuk bergabung dengan ordo mereka. Sebagai imbalan atas jasanya dan persediaan mana yang luar biasa melimpah, Myne diberi jubah biru seorang pendeta magang kelahiran bangsawan, meskipun dia adalah seorang rakyat jelata. Bagi Myne, semua pembicaraan tentang mana dan kebangsawanan ini sepele, karena dia sekarang memiliki akses ke persediaan buku yang tidak terbatas!
Saat Myne bertransisi ke fase berikutnya dalam hidupnya di dunia baru ini, dia segera mengetahui bahwa untuk mencapai mimpinya harus dibayar mahal. Masyarakat bangsawan sangat keras, tidak kenal ampun, dan dipicu oleh politik dan pengabaian. Dia sekarang harus berurusan dengan konflik kelas antara jubah biru kelahiran bangsawan dan jubah abu-abu kelahiran biasa, upaya Imam Besar untuk menggulingkannya, dan masalah perilaku yang terus-menerus dari para pengikut barunya. Dengan bantuan keluarga, teman, dan Kepala Pendeta yang penuh teka-teki yang loyalitas dan motifnya masih belum diketahui, Myne berusaha untuk mengatasi rintangan-rintangan ini dan melanjutkan perjalanannya untuk menjadi dirinya yang ideal-pustakawan yang hebat!
