Dikelilingi oleh hutan dan pintu masuk yang terjaga keamanannya, Grace Field House dihuni oleh anak-anak yatim piatu yang hidup bersama sebagai satu keluarga besar, diasuh oleh “Mama” mereka, Isabella. Meskipun mereka diharuskan mengikuti tes setiap hari, anak-anak bebas menghabiskan waktu mereka sesuai keinginan mereka, biasanya bermain di luar, selama mereka tidak pergi terlalu jauh dari panti asuhan; aturan yang harus mereka patuhi apa pun yang terjadi. Namun, semua masa-masa indah itu harus berakhir, karena setiap beberapa bulan sekali, seorang anak diadopsi dan dikirim untuk tinggal bersama keluarga barunya, dan tidak pernah terdengar kabarnya lagi.
Namun, tiga kakak beradik tertua memiliki kecurigaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di panti asuhan, dan mereka akan menemukan nasib kejam yang menanti anak-anak yang tinggal di Grace Field, termasuk sifat buruk sang Mama tercinta.
