Sword Art Online Episode 25

Bergegas ke rumah sakit, Kazuto diserang oleh Sugou yang terluka dengan pisau di area parkir. Kazuto melucutinya, dan setelah mempertimbangkan semua yang telah dilakukan Sugou, Kazuto menyelamatkan nyawanya. Kazuto akhirnya bertemu dengan Asuna dan mereka mengadakan reuni yang penuh air mata. Pada tanggal 16 Mei 2025, Kazuto dan Asuna telah kembali ke sekolah, bersekolah di sekolah khusus untuk siswa yang terjebak di SAO. Saat mereka makan siang, Kazuto mengungkapkan bahwa Sugou ditangkap oleh polisi setelah perkelahian mereka dan kejahatannya terungkap oleh salah satu karyawannya. 300 pemain yang terperangkap oleh Sugou dibebaskan tetapi eksperimennya mengejutkan publik. Ayah Asuna dan para petingginya mengundurkan diri dan menutup ALO dengan VRMMORPG lain yang mengikutinya sebagai akibat dari skandal tersebut.

Kemudian, Asuna, Kazuto dan Suguha pergi ke bar milik Andrew bersama dengan Liz/Shinozaki Rika, Silica/Ayano Keiko, Yolko, Kains, Sasha, Yulier, Sinker, Klein/Tsuboi Ryoutarou dan guild-nya di mana mereka mengadakan pesta untuk merayakan keberhasilan mereka dalam menyelesaikan game SAO. Andrew menganalisa “The Seed” sebagai sebuah program yang memungkinkan siapa saja yang memiliki server untuk membuat VRMMORPG mereka sendiri dan memindahkan pemain ke VRMMORPG lain dengan mudah. “The Seed” diunggah ke internet yang menghidupkan kembali genre VRMMORPG. Malam harinya di Alfheim Online, Kirito bertemu dengan Leafa dan mereka berbagi tarian dan percakapan yang menyentuh hati di langit. Tepat setelah itu kastil terapung baru Aincrad dari SAO dibawa ke Alfheim Online yang kemudian Kirito menyatakan niatnya untuk menyelesaikan semua 100 lantai SAO